Rabu, 28 Mei 2014

Setelah Google sukses dengan pengembangan software google playstore untuk platform android, kini google juga mengembangkan software yang serupa dengan platform web browser. Software ini dinamakan Chrome Webstore.

Chrome Webstore mirip dengan Google Playstore yang ada di android. Tersedia ratusan aplikasi dan permainan yang dapat kamu unduh dan gunakan.


Tampilan Chrome Webstore

Penasaran gimana rasanya pake Chrome Webstore...??!! Hayu atuh, let’s cekidot...!!!

Step 1


Karena Chrome Webstore hanya dapat digunakan dengan Google Chrome, maka harus install dulu Google Chromenya. Kalo kamu sudah install Google Chrome, lewati Step 1.
Link download Google Chrome [Offline Installer]

Step 2
Jalankan Google Chrome lalu sign in menggunakan akun gmail kamu.
Seperti biasa, input email dan password akun gmail kamu


Step 3
Setelah Sign in, buka Link ini https://chrome.google.com/webstore menggunakan Google Chrome. 



Step 4
Sekarang saatnya "berburu" aplikasi atau game yang kamu mau. Misal, kita mau pasang game Cut The Rope..
* Cari Game Cut The Rope, klik gambarnya.


*Klik tombol +FREE.

*Klik tombol Add.

*Tunggu proses pemasangan gamenya. Jika berhasil, maka akan muncul Icon Chrome App Launcher di taskbar dan juga muncul icon game Cut The Rope di dalam Chrome App Launcher.
Chrome App Launcher berisi semua aplikasi dan game yang sudah kamu install.

* Finally... Kita bisa maen game Cut The Rope menggunakan Google Chrome deh.


*** Catatan Penting
1. Aplikasi dan game yang tersedia bervariasi. Ada yang membutuhkan koneksi internet [online] untuk menggunakannya dan ada juga yang bersifat offline. [Bisa dilihat di deskripsi setiap aplikasi / gamenya]
2. Beberapa aplikasi dan game membutuhkan konsumsi RAM dan proses CPU yang lumayan tinggi. Jadi saran saya lebih baik tutup dulu semua aplikasi yang tidak dibutuhkan sebelum menjalankan chrome app launcher.
3. Chrome App Launcher merupakan satu kesatuan dengan Google Chrome. Jadi kalo Google Chrome dihapus, maka Chrome App Launcher akan ikut terhapus.


Demikian share dari admin, semoga bermanfaat...!!! 


Oleh Indra Irawan



Posted by Unknown On 23.46 No comments READ FULL POST

Minggu, 25 Mei 2014

Sakit, Sebuah keadaan yang mengindikasikan bahwa ada sesuatu yang tidak beres dengan tubuh kita, seperti alarm yang pake pengingat, “hai, ada yang koslet!” Sebuah keadaan yang tidak enak, tidak nyaman, pokoknya yang tidak-tidak, hee..Tubuh dan hati menolak dengan keras. Emm, definisi lainnya saya rasa yang baca mungkin lebih paham. hee..

Tapi, ya.. sebagai makhluk, seberapa keras pun kita ogah dengan keadaan seperti itu, tetap saja seringkali terjadi, bahkan berulang-ulang, meskipun segala macam jurus, tips trik jitu sudah kita terapkan.

Namun, bukan berarti yang tidak menyenangkan itu selalu yang buruk-buruk kan? Banyak hal yang justru yang begitu itulah yang membuat kita lebih keren dari sebelumnya. Katanya, sakit itu penggugur dosa, So, kalau begitu ini menyenangkan, bukan? And that’s right! ini bisa jadi ajang untuk MEMPERKEREN DIRI.

Caranya?

Selalu ambil yang positifnya, lihat hikmahnya, kumpulkan pelajaran sebanyak-banyaknya dari keadaan ini. Berikut beberapa diantaranya:

1.    Sakit merupakan ajang melatih ketahanan diri, ketabahan hati. Cengeng g sih? Manja g sih?
Memang saat seperti ini, penderita cenderung ingin diperhatikan lebih dari biasanya, maybe karena merasa lemah, letih, lesu, loyo, lunglai, merasa tidak berdaya, dan sebagainya, yang sering mengikuti si pesakit. Tapi, justru itu, disinilah letak pelatihannya, jika dalam keadaan ini saja kita masih bisa bertahan, tidak lebay, tidak cengeng, tidak manja, dan sejenisnya, apalagi dalam keadaan biasa, normal. Pastinya lebih tangguh bukan?

2.    Belajar menghargai nikmat kesehatan.
Nah, pada kondisi ini, biasanya kita baru sadar, bahwa MasyaAllah...nikmat Allah yang satu ini tuh, benar-benar anugerah yang luar biasa, patut disyukuri. Begitulah, kata para tetua juga apa, “kadang sesuatu itu baru berasa berharga saat kita sudah tidak memilikinya”.
Sakit itu bisa menjadi pengalaman, bahwa persaan ini sungguh tidak mengenakkan, maka jangan coba-coba untuk memancingnya, jaga diri, jaga kesehatan, ikuti aturan tubuh seharusnya. Ini amanah loh! And then..saat sudah bisa menghargai, maka InsyaAllah perasaan keren akan segera hinggap. Hee..

3.    Sabar dan ikhtiar yang tak putus-putus
“Ngapain sih orang minum obat? Perasaan sakit saya gini-gini aja, g ada perubahan. Udah ah! Sekalian g usah aja!” Beberapa orang sakit terkadang cenderung mengeluarkan kalimat-kalimat ini. Hati-hati! Ini bisa jadi indikasi bahwa kita sedang dalam masa “putus asa”! Padahal, sudah sangat jelas bahwa putus asa itu tidak disenangi oleh sang Pencipta.
Maka disinilah dilihat, siapa saja yang punya daya kesabaran yang diatas rata-rata, siapa yang gigih dalam berusaha, siapa yang tidak. Dan bukankah sebagai orang yang beriman patutnya kita percaya, bahwa selalu ada jalan untuk orang yang mau merubah nasibnya, yang mau memperjuangkan hidupnya? So, berjuang terus sampai akhir! ^_^

4.    Ngeluh? Ngapain?
Inilah salah satu hobi yang digeluti para pesakit, mengeluh, mengeluh dan mengeluh. Padahal kepada siapa? Entahlah, mungkin diri sendiri juga tak tahu harus dialamatkan kemana, karena pada kenyataannya, banyak penyakit itu timbul karena ulah perbuatan kita sendiri. Jangan pikirkan dulu soal kebiasaan kita makan ini dan makan itu yang tidak jelas nilai gizinya, kandungan buruknya, tapi coba pikirkan dosa apa yang sudah kita perbuat. Ajang muhasabah nih!
Dan..emang ada orang yang saat ngeluh, ngambek, tidak terima, ngamuk-ngamuk, tiba-tiba penyakitnya udahan aja! Takut, lari terbirit-birit! Ngacir dan menghilang? Iya, ada ada...dalam hayalan tapi...haha. Justru, ngeluh itu seringkali membawa dampak buruk bagi kesehatan, gimana g, bila hati kian kotor, pikiran pun jadi sempit. Bahkan dampak buruk dari ngeluh kadang semakin gede’ saat orang-orang di sekitar kita menjadi tidak nyaman dengan kelakukan kita ini, bisa-bisa bukan sakit yang pergi, malah karib kerabat yang kabur.
Maka sudahlah..hadapi, hayati, dan nikmati saja. Ikhlaskan, maka semoga Allah meringankan beban, melapangkan dada, dan semuanya kembali baik-baik saja. Aamiin.

5.        Sakit, bikin yang jauh jadi dekat, yang dekat lebih dekat lagi
Mungkin, ada beberapa karib kerabat yang akan lebih care dengan kita, yang dulunya berasa cuek, saat kita lagi sakit, tiba-tiba datang menjenguk, bahkan jauh-jauh dari berbagai penjuru. Pernah ngerasain? Coba deh! *eh..ups, hehe. Ada pula temen or keluarga, yang ini itu diurusin sama dia, mau ini, mau itu akan segera dipenuhi. Yang deket semakin deket. Itulah kerennya sakit.
Dan akan menjadi lebih keren lagi, kalau ajang ini dijadikan ajang mendekatkan diri kepada Allah, sang Pengasih, Penyayang. Yang dulu kita jauh, jarang do’a, jarang ibadah, suka lupa melibatkan Ia dalam segala aktivitas, jadi mawas diri. Yang udah dekat, tambah dekat lagi, bahwa betapa sayangNya Ia kepada kita, selalu mengingatkan kalau ada hal-hal yang kita lalai di dalamnya, seperti menjaga amanah sehat ini.

6.        Tetap tersenyum, tetap berbuat baik, tetap memberikan manfaat sebanyak-banyaknya.
Nah, kalau yang ini, mungkin hanya bisa dilakukan oleh orang-orang yang level kekerenannya udah akut, tingkat mahir. Hee. Bayangkan, disaat sakit itu cenderung, membuat orang lain mengubah mimik wajah sekusut-kusutnya, seiba-ibanya, orang-orang jenis ini, masih tetap tampil menawan dengan senyuman, meski mungkin kadang pucat tak bisa ditutupi, mungkin beberapa kawan akan bertegur “Sakit yah? Kok pucat gitu?” Dan dengan kerennya orang-orang ini akan menjawab “Ah, g....biasaaa...dikit doank” padahal udah oleng tuh. Pernah ketemu saja temen kayak gini? Beri jempol...hehe.
Terus ada lagi nih, jenis kekerenan selevel lebih tinggi, ketika sakit, ada... saja orang yang saat kita minta bantuannya, dia masih saja mau menolong, meski dianya juga sedang susah, dia tetap saja berbuat sebaik yang dia bisa, mengusahakan yang terbaik untuk saudaranya, teman, sahabatnya. Disaat yang lain, sedang sehatnya saja susahnyaaaa minta ampun untuk diharapkan kesediaannya membantu. Nah, sedang orang-orang jenis ini sakit saja, sifat heronya masih ada, apalagi saat normal yah! Subhanallah...mari beri upplause! :D
Finally, menurut saya (yg g sepakat mah urusan anda, hehe), jenis orang yang terkeren saat sakit, yang t.o.p b.g.t. adalah yang masih bisa memberi manfaat seluas-luasnya. Seakan-akan bilang, “ayo..ini aku, manfaatkan kawan, manfaatkan!” Disaat orang lain sibuk dengan celoteh, protes, merasa g suka, tentang “Kenapa sih aku dimanfaatin gini? Emangnya aku apaan? Boneka? Robot?” Orang-orang jenis ini malah seakan melemparkan diri ke dalam jurang-jurang kemanfaatan itu. Seakan hidupnya hanya untuk bermafaat bagi orang lain, cukup itu, untuk dirinya sendiri mah urusan Ilahi. Weits, jago! Dan bukankah memang sebaik-baiknya manusia adalah yang paling banyak manfaatnya bagi sesama? Khairunnas anfa’uhum linnas.
Patut dikalungi penghargaan nih! Hee..


So, mau keren? Mungkin point 1-6 bisa dicoba, dan bila masih berasa kurang, silahkan ditambahkan. Semangat! Mari jadi Keren! Hehe...^_^


Oleh Rifa'atul Mahmudah
Posted by Unknown On 18.30 No comments READ FULL POST
Asam urat atau Gout adalah penyakit yang diakibatkan pengendapan asam urat di persendian. Pengendapan ini dapat terjadi karena terlalu tingginya kadar asam urat yang menumpuk di situ dan terlalu sedikit yang terbuang melalui air kencing. Pengendapan asam urat ini membentuk kristal-kristal kecil yang menempel pada persendian-persendian sehingga menimbulkan pembengkakan pada sekitar persendian seperti tumit, jari-jari dan lutut, yang membuat nyeri dan sangat sakit. Kristal-kristal asam ini merupakan hasil akhir dari metabolisme purin. Purin terdapat pada tubuh kita secara normal dan pada makanan yang kita makan.

Setiap orang mempunyai kandungan asam urat pada tubuhnya, karena asam ini merupakan hasil dari metabolisme normal. Akan tetapi kadarnya harus dijaga dan tidak boleh sampai kelebihan. Normalnya kadar asam urat dalam darah pada pria 7 mg/100 ml darah dan wanita 6,3 mg/100 ml darah.

Tubuh kita hanya memerlukan sekitar 15% tambahan purin dari apa yang kita makan dan minum, sedangkan kekurangannya tubuh bisa menyediakan sendiri. Tapi kalau kita terlalu banayak makan makanan yang mengandung purin, namun pembuangan asam urat kurang banyak, maka kadar asam urat akan melebihi kadar normal sampai di atas 7 mg/100 ml darah. Purin akan menumpuk di persendian, dan akan mengakibatkan gejala-gejala sakit asam urat.
           
Tanda-tanda terjangkit asam urat antara lain kesemutan dan linu, nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur dan sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi. Ciri khas ngilu asam urat terutama pada sendi ibu jari kaki. Selain ciri-ciri nyeri sendi ini, asam urat bisa diketahui lebih pasti dengan tes laboratorium.

A. Makanan bagi penderita Asam Urat
Bagi penderita asam urat, yang paling penting adalah mengatur pola makan. Yaitu dengan menghindari makanan yang memicu meningkatnya asam urat tubuh, dan memakan makanan yang aman bagi penderita asam urat, serta mengkonsumsi herbal tradisional yang telah di kenal mengurangi sakit asam urat.

B. Jenis makanan yang sebaiknya di hindari
Makanan yang harus di hindari antara lain :
1. Makanan laut seperti udang, kepiting, remis, lobster, dan tiram, cumi-cumi, tongkol,tengiri.
2. Olahan dari daging seperti abon, dendeng, kaldu ayam.
3. Minum yang mengandung alkohol seperti tape, bir, tuak, pahit, dll.
4. Makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi,dll.
5. Jeroan (daging bagian dalam) seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, ginjal,dll.
6. Beberapa jenis buah-buahan seperti durian, alpokat, air kelapa muda, emping melinjo.

C. Jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit (karena mengandung purin dalam jumlah sedang):
1. Tahu dan tempe, ikan, daging kambing, daging sapi.
2. Kacang-kacangan, kol, bayam, kangkung, buncis, daun singkong, tauge, daun pepaya, asparagus, kacang-kacangan, dan jamur.
3. Makanan berlemak seperti santan, margarine, mentega, atau goreng-gorengan. Banyak lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat urin.

D. Jenis makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita Asam urat (yang sedikit mengandung purin):
1. Keju, susu, telur
2. Sumber karbohidrat seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, makaroni, mi, bihun, roti, dan biskuit. Namun karbohidrat sederhana seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena gula ini dapat meningkatkan kadar asam urat.
3. Buah-buahan yang aman dikonsumsi seperti semangka, melon, nanas, belimbing, jambu air. Buah-buahan lain juga boleh dimakan kecuali durian, alpokat dan yang dihindari lainnya.

E. Resep Herbal untuk Asam Urat
Ada banyak pilihan resep herbal untuk penderita asam urat, yang ini diketahui secara tradisional dapat mengurangi gejala sakit asam urat. Di antara resep terapi alami untuk asam urat :
1. Penderita asam urat dianjurkan untuk banyak minum, minimal 2 liter atau 10 gelas sehari, bertujuan membantu pengeluaran asam urat lewat air seni dan mencegah penumpukan asam urat di ginjal atau kandung kemih.
2. Rebus ramuan 200 gram ubi jalar merah, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, 1 butir biji pala, 1 ruas ibu jari kayu manis, 15 gram jahe merah, 10 butir merica, dan gula merah secukupnya dengan 1 liter air hingga tersisa. Airnya diminum selagi hangat dan ubinya dapat dimakan.minum secara teratur 2 kali sehari.
3. Rebus 10 lembar daun salam dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc air, kemudian airnya diminum selagi hangat. Minum secara teratur 2 kali sehari.
4. Rebus 1 sendok biji seledri dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Minum sekaligus hangat-hangat. Lakukan 2-3 kali sehari, tergantung pada beratnya penyakit.
5. Cuci bersih 30 gram herba tempuyung segar. Rebus degan 3 gelas air bersih sampai hanya tersisa 1 gelas air. Minum setelah dingin.
6. Belah 1 buah pare mentah segar, buang bijinya. Cuci bersih dan potong-potong, lalu rebus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan lalu saring. Minum sekaligus, satu kali sehari.
7. Seduh 1 sendok madu dan 2 sendok makan cuka apel dengan air hangat 50 cc, diminum selama 1 minggu sebelum dan sesudah tidur.
8. Konsumsi kentang mentah dan apel dengan dibuat jus.
9. Konsumsi buah sirsak, dibuat jus atau dimakan langsung.
10. Rebus 10 gram sambiloto kering, 10 gram rimpang temulawak kering, 5-10 gram komfrey, 1 gram buah lada. Dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum 3 kali 1 gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
11. Ramuan 30-50 gram akar sidaguri. Akar sidaguri itu dipotong-potong, lalu dicuci bersih. Setelah itu direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Akar dan air rebusan disimpan dalam gelas tertutup selama satu mala, minum pada pagi harinya. Akar direbus kembali, airnya diminum pada sore hari.


Oleh : Salma Muzahidah Nur Fatimah

Posted by Unknown On 18.09 No comments READ FULL POST

Jumat, 23 Mei 2014

Salamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh sahabat semua. Sehat? Sehat? Semoga Allah senantiasa melimpahkan keberkahan dan hikmah bagi kita semua. Aammiin.

So, ini pertama kalinya saya menulis tentang ‘kuliner’. Kata kuliner–buat saya pribadi–melekat erat dengan sosok seorang Bondan Winarno, host di salah satu tv swasta yang mengeksplorasi ragam kuliner di Indonesia dengan tagline maknyuuss’.

Saya pernah bertanya-tanya kenapa ga’ wisata makanan? Ato wisata pangan? Bukannya dari kecil kita sudah diajari tentang pemenuhan sandang, pangan, papan ya? Lagian pak Bondan makan mulu, kok?! Jalan, makan, jalan lagi, makan lagi. Walau lama-lama saya sadari emang rada aneh didengernya wisata pangan atau wisata makanan. Apa karena udah keseringan denger wisata kuliner kali ya. Hehehe...

Untuk ‘membunuh’ rasa penasaran, let’s find out first akar kata kuliner itu sendiri. Kuliner merupakan salah satu kata serapan dari bahasa Belanda, yakni culinair, (wikipedia.org/“Daftar Kata Serapan dari Bahasa Belanda”) which is means relating to kitchen or cookery kalo kata kamus Merriam-webster mah.

Maknanya bisa dibilang mencakup kata ‘pangan’ dan ‘makanan’ itu sendiri, ia juga berkenaan dengan keahlian atau keterampilan seseorang dalam bidang masak-memasak. So, it’s a wrap kenapa pak Bondan dan tim lebih milih kata kuliner. Kalo temen-temen perhatikan, kadang beliau suka ngasih tips dan trik gitu untuk mengolah makanan. Kenapa ini bisa begini, kenapa makanan ini hasilnya jadi begitu, bahkan ngomongin sejarahnya juga ckck silakan temen-temen inget sendiri. Kalo susah nginget, bisa buka yutup kok. He’s truly an expert.




Baidewei, kok jadi bahas pak Bondan ya?! Heu.. lanjut yuk bahas kulinernya.

Ceritanya nih, berangkat dari kepeduliaan temen-temen ssg 26–yang saya tau–untuk tetap keep contact no matter what (bener ga sih?!), tulisan ini hadir. Tapi, insya Allah semua angkatan punya niatan yang sama. Bismillah. Kedepan saya mohon teman-teman ga’ ragu untuk ngasih saran dan masukan agar tulisan dengan tema ‘kuliner’ ini enak dibaca dan bermanfaat untuk kita semua, insya Allah. Karena sudah diputuskan berjamaah bahwa tema besarnya KULINER, insya Allah nantinya ga’ cuma bahas makan, makan dan makan melulu tapi bakal ada resep, rekomendasi tempat makan dan mungkin sedikit tips dan trik. Bedakan ya tips dan trik (peace v^_^v) Kalau akhwat fillah atau ikhwan yang doyan masak, punya pengalaman yang bisa dibagi bisa juga tuh....bantuin saya :D hehehe.

Bicara tentang makan, saya teringat tagline acara masak baru di TR*** tv “kalau Anda bisa makan, Anda juga bisa masak!” Woow sangat memotivasi, terutama untuk teteh-teteh sholehah yang berjuang menyenangkan keluarga dengan sajian istimewa (yang belum menikah, Allah kasih waktu untuk lebih prepare, masya Allah).

Basically, we actually can learn simple culinary thingy not only from standard school, could be from movie even television–I recommend you Ratatouille, Julie and Julia, Food.inc and the upcoming movie Chef aahh not to mention the ultimate asiafoodchannel if you guys use cable network.Cook reality show such as “MasterC**f” you often watch with your family on the weekend atau acara-acara TR**S tv yang mostly membahas kuliner dan jalan-jalan. Pastinya temen-temen bisa nyebutin salah satunya kan?! Banyak info bermanfaat yang bisa dishare tapi lebih seringnya bikin ngiler. Hehehehe... Hasilnya jelas beda, yang khusus masuk sekolah kuliner dengan yang sebatas mantengin tipi, tapi lumayan lah nambah-nambah ilmu.  



(sumber: google images.com)
Untuk tulisan perkenalan, saya rasa segitu dulu ya. Oia sedikit tentang tips dan trik yang sama-sama kata serapan dari bahasa Inggris.

Ini TIPS (tips):


Ini TRIK (trick):


Menurut saya pribadi, dua-duanya (tips dan trik) sama-sama membuat sesuatu jadi lebih mudah. Hanya aja kalau tips, sekedar saran; masukan as the way it is, hal-hal itu udah sering banget kita dengar dan jamak di masyarakat. Tapi kalau disandingkan bersama, trick means a helpful hint; alternatif atau metode; petunjuk-petunjuk yang ‘baru’ kita dengar dan ketahui in order to makes us easier do such thing.

Mmmh contoh saran/tips, gini kali ya,” menurut ana kalau mau hidup sehat, setidaknya antum  harus makan teratur dan banyak minum air”. Dan kalau trik, “...eeehh kalau ngunyah permen karet atau membilas bawang lebih dulu, biasanya ga’ bakal perih lo”.

Menurut teman-teman gimana??

Sampai jumpa di tulisan depan insya Allah J dan jazakumullah khairan katsir untuk kesempatan ini.
Wassalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh.


Oleh Rachmawati Aulya

Posted by Unknown On 00.44 No comments READ FULL POST

Kamis, 22 Mei 2014

Assalamu’alaikum sahabat-sahabat SSG... Ketemu lagi sama silvi nih, semoga gak bosen yaa baca tulisannya yang kadang ngaler ngidul. Hehe

Kali ini kita sama-sama merenung yukk, setelah itu kita  bergerak dan kembali melukis dunia dengan senyuman. Are u ready? Yuhuuuu ^^

Bismillahirrahmaanirrahiim...

Siapa yang tidak mengenal hewan yang cantik yang bisa terbang, dengan warna yang indah menghiasi tubuh dan sayapnya. Hewan yang hobby hinggap di bunga yang sedang bermekaran, wihh udah cantik, hobby berdiam di tempat yang cantik pula.. Mantap ! Hehe

Pasti udah pada nebak kan siapa yang sedang kita bicarakan itu? Siapa? Siapa? Yuppp! Benar sekali hewan itu bernama kupu-kupu. Pasti pada tahu kan? Bener cantik bukan? Tapi siapa yang bisa menerka ternyata dibalik kecantikannya, dia berasal dari sejenis ulat yang membuat bulu kuduk kita merinding... Yah, kupu-kupu itu berasal dari kepompong, kemudian ia bermetamorfosis menjadi ulat, dan akhirnya menjadi kupu-kupu yang cantik nan indah dipandang mata. Butuh waktu selama 10 hari loh kupu-kupu bermetamorfosis hingga akhirnya menjadi hewan yang mempesona. Terus sekarang cuma mau bahas kupu-kupu aja gitu?? Tenang ... tenang...! Ini baru muqodimmahnya, belum sampai ke isi. Hehe.

Okey, kenapa saya membahas terlebih dahulu proses metamorfosisnya kupu-kupu? Karena manusia itu hidup memang berproses, jadi saya ingin kita semua disini ikut berproses seperti kupu-kupu. Khususnya bagi kita yang hatinya sedang 'galauisasi' (sedikit mengambil gaya berbicara vicky :p) jadi begitulah perumpamaan untuk kita yang sedang trauma dengan masalalu, yang sedang patah hati karena putus dengan sang pujaan hati, atau yang gagal melamar, gagal menikah.

Memang semua itu terasa menyakitkan. Hey munafik kalau orang yang sedang merasakan patah hati itu mengatakan tidak menyakitkan. Patah hati itu memang menyakitkan, namun tidak harus menikmatinya dengan meringkuk di pojokan kamar dengan tumpukan tissu, menyesali nasib dan enggan memikirkan masa depan. Bahkan mengecohkan banyak orang, menyebarkan penyakit malas, hidup mellow, bergalau ria, terus mengikuti diri dengan masa lalu.

Coba kita bercermin dalam cermin yang besar, pandang diri kita lekat-lekat, pandang wajah yang lusuh bermata sembab karena terus-terusan menangisi si dia yang meninggalkan kita, katakan pada diri kita di cermin itu "hey sampai kapan kau akan berada dalam posisi yang memprihatinkan seperti ini?"

Kini sudah saatnya untuk bermetamorfosa! Jangan biarkan masa lalu menusuk-nusuk hati kita seperti duri-duri yang tajam. Ayoo bangkit! Ayoo bergerak! Berubah menjadi pribadi yang lebih baik lagi. Menjadi sosok yang tegar walaupun badai menerjang dinding-dinding hati kita.

Orang yang menyakiti kita belum tentu ia merasakan hal yang sama. Mungkin si dia masa lalu kita yang sedang kita tangisi, sudah jauh melupakan kita.  Bahkan keberadaannya entah dimana... Lalu untuk apa kita terus-terusan bermuram durja? Memikirkan orang yang menyakiti kita? Apa itu yang kita sebut cinta yang tulus? Apa dia yang kita sebut sebagai soulmate?

Hellowwwwww !!!
Berfikirklah realistis wahai diri... Jangan terlalu mendramatisir perasaan kita dengan romantika yang pasaran! Apakah kita mau tetap menyerahkan hati kita kepada orang yang sudah membuat kita hancur? Padahal hati kita terlalu berharga untuk kita gadaikan dengan seseorag yang belum halal bagi kita.

"Aku pernah mencobanya, tapi begitu sulit!" Heyyy.....! Hidup memang tidak akan pernah mudah, dan mungkin juga tidak akan pernah mudah. Tapi Allah tidak pernah mempersulit hamba-Nya yang mau berusaha. Dan kesenangan maupun kesulitan yang menghampiri episode kehidupan kita selalu silih berganti. Karena kebahagiaan, kesulitan, kesabaran, dan pertolongan allah adalah kutipan dari cahaya yang diberikan Allah dalam hati setiap mukmin.

Adapun kesedihan kesediahan, kebencian, dan dosa, semua terjadi karena jauhnya diri kita dari Allah. Dan seharusnya kita bertanya pada diri kita sendri, mengapa kita menjauhinya? Sedangkan Allah tidak pernah menjauhi kita, bahkan Allah tidak pernah sedetikpun meninggalkan kita. Allah juga tidak pernah menyabut kenikmatan dari kita, tapi kitalah yang membuat jarak kepada Allah dengan menjadikan nyanyian dan kata-kata mellow nan galau sebagai teman hidup kita. Mencari teman yang malah menajauhkan kita dari Allah. Memiliki angan-angan tanpa iman, melakukan hubungan dengan seseorang yang tidak diridhoi-Nya. Menyibukan diri dengan kegiatan dengan aktifitas-aktifitas yang menjauhkan kita dari agama.

"Barang siapa berpaling dari ingatanku, maka sesungguhnya baginya penghidupan yang sempit, dan kami akan menghimpunnya pada hari kiamat nanti dalam keadaan buta". (QS. Thahaa: 124).

Pepatah mengatakan, "Dunia tak selebar daun kelor". Kisah cinta kita yang mengharu biru dan berakhir dengan kekecewaan, itu hanya sekelimut kisah yang mewarnai hidup kita. Sekarang kamu bisa melihat dunia dengan realistis. Ternyata dunia itu gak sempit kan? :)

Masih banyak orang-orang diluar sana yang belum kita temui dan masih banyak aktifitas-aktifitas yang sudah kita lupakan dan waktunya kita perbaiki kembali. Si dia yang kita banggakan dan kita puja, ternyata bukan makhluk satu-satunya yang harus kita cintai. Ternyata islam yang kita kira sebagai sebuah ritual saja, kini islam telah membuka mata hati kita dengan cahaya-Nya yang menerangi relung hati kita yang gelap menjadi benderang.

Inilah waktunya bermetamorfosa ...... :)



Kita bukan lagi si pemurung yang berdiam diri di sudut kamar yang gagal karena cinta, namun kini kita adalah si pejuang cinta yang tangguh nan tegar. Tanpanya kita bukan lagi butiran debu, tapi tanpanya kita permata berkilau yang patut dihargai oleh diri kita sendiri.

Keep khusnudzon billaah, keep semangka, keep try do the best :)

Mari bermetamorfosa..... Mari kita taklukan semesta bersama ^o^

Salam semangat^^



oleh Silviani yunistia
Posted by Unknown On 16.59 No comments READ FULL POST
Jadwal padat, hujan terus menerus, malas untuk keluar, ditambah perut lapar sering kita alami. Pada kondisi seperti itu biasanya orang memilih makanan cepat saji. Salah satu yang biasa dipilih oleh sebagian besar masyarakat Indonesia adalah mengonsumsi mi instan. Praktis,enak, dan terjangkau harganya, menjadikan mi instan sebagai salah satu primadona dalam menu ibu-ibu. Volume produksinya di sini yamg mencapai 14,5 milyar bungkus pertahun (Food Bussiness Review, 2012) menjadikan Indonesia sebagai produsen mi instan terbesar kedua setelah Cina.


Mi instan, memang populer. Ditambah dengan keanekaragaman bumbu masakan daerah yang tersaji dalam tiap bungkus, menjadi mi instan seakan menjadi pelepas dahaga bagi pecinta kuliner. Namun, dibalik itu semua tersimpan keraguan akan pengaruh mengonsumsi mi instan bagi kesehatan tubuh. Mi instan dicurigai mengandung sejumlah zat berbahaya, pemicu obesitas, tekanan darah tinggi dan kenaikan berat badan. Dalam tulisan ini saya akan mengulas sedikit tentang mi instan ini.

Setiap bungkus mi instan umumnya terdiri dari mi kering, bumbu instan, dan minyak. Mi kering terbuat dari tepung terigu sebagai bahan utamanya. Kemudian ditambahkan dengan bahan-bahan lain seperti air, garam, minyak, natrium polifosfat (pengemulsi, penstabil dan pengental), Tartrazin CI 1940 (pewarna), Asam Sitrat (pengatur keasaman), TBHQ (antioksidan), MSG atau Monosodium Glutamat (penguat rasa dan aroma), Natrium Benzoat (pengawet), dan bahan tambahan lainnya.

Sedangkan untuk bumbunya terdiri dari gula, garam, MSG, pewarna, perisa, anti kempal, dan bahan tambahan lainnya. Proses pembuatan mi kering terbagi menjadi 6 tahap, yaitu mixing (pencampuran), rolling press atau pengepresan adonan (didalamnya termasuk proses pengeritingan mi), streaming (pengukusan), frying (penggorengan), cooling (pendinginan), packing (pengemasan), termasuk di dalamnya terdapat pemberian bumbu dan minyak). Sedangkan bumbu kering proses pembuatannya hanya 2 tahap saja, yaitu mixing (pencampuran) dan packing (pengemasan). Untuk minyak prosesnya dibagi menjadi 4 tahap, yaitu mixing (pencampuran bahan-bahan), pemasakan, cooling (pendinginan), dan packing (pengemasan).

Gurih dan sedapnya mi instan memang selalu menggoda. Karena faktor kebiasaan, menu ini bahkan selalu tersedia untuk berjaga-jaga jika kekurangan bahan makanan. Dalam mengolah dan mengonsumsi mi instan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:

1. PERHATIKAN KEMASAN MI
   Perhatikan tanggal kadaluarsami. Pilih kemasan yang kuat dan tidak bocor. Bila memungkinkan, remuk sedikit untuk mengecek kerenyahan mi keringnya.

2. CEK KONDISI FISIK KOMPONEN-KOMPONEN MI INSTAN
    Mi kering : perhatikan kerenyahan mi (mi yang melempem sebaiknya jangan dikonsumsi),cium bau mi (mi yang bau tengik jangan dikonsumsi), perhatikan juga ada tidaknya benda asing yang menempel pada mi.
   Bumbu : jangan dikonsumsi bumbu yang sudah menggumpal meskipun dalam kemasan luar mi belum kadaluarsa.
     Minyak : perhatikan bau minyak. Minyak yang sudah tengik jangan digunakan.

3. AGAR MI TERSAJI LEZAT, PATUHI CARA MEMASAK YANG TERTERA DALAM KEMASAN MIE
   Terjadi perdebatan tentang air rebusan mi, perlukah turut dikonsumsi. Jika dibuang maka vitamin-vitamin yang terkandung didalamnya juga ikut berkurang. Apabila dikinsumsi, maka zat aditif (zat tambahan juga akan ikut masuk kedalam tubuh. Namun lebih baik jika air rebusan mi dibuang untuk mengurangi zat aditif dari mi kering. Adapun untuk vitamin-vitamin yang ikut terbuang bisa kita cari dari bahan-bahan lain.

4. KURANGI PENGGUNAAN BUMBU YANG TERDAPAT DALAM MI INSTAN
   Sebagian besar kandungan bumbu adalah zat aditif. Sehingga untuk mengurangi dampak negatif dari zat tersebut sebaiknya penggunaanya hanya sebagian saja.

5. TAMBAHKAN TELUR, DAGING, ATAU SAYURAN
    Penambahan telur, daging dan sayuran bisa menambah nutrisi dan menjadikan mi lebih enak.

Mengonsumsi mi instan memang menghemat waktu dan tenaga. Cukup 5 menit maka mi siap disantap. Sebaiknya mengonsumsi dilakukan per bungkus dalam interval minimal 1 minggu. Meskipun zat aditif dalam mi telah sesuai standar yang ditetapkan oleh BPOM. Namun jika dikonsumsi terus-menerus bisa membahayakan tubuh.


Oleh Salma Ummu Fathimah
Posted by Unknown On 16.48 No comments READ FULL POST

Sabtu, 17 Mei 2014

“Cung, siapa yang gak pernah merasakan jenuh!!!”
“Cung, siapa yang gak pernah marah!!!”
“Cung, siapa yang gak punya masalah!!!”

Meskipun tidak semua orang pernah merasakan jenuh, tapi sebagian besar merasakannya. Entah karena sedang menurunnya semangat/futhur, atau karena terjebak dalam rutinitas yang membosankan.  Kita juga pernah marah, kesal atau memendam kalimat yang tidak tersampaikan. Nah, berdasarkan pengalaman pribadi nih dan beberapa obrolan dengan teman-teman yang suka curhat tentang kejenuhan atau masalahnya, saya ingin berbagi beberapa tips HEALING ala MimingMK. Sebelum itu, barangkali ada yang bertanya, “healing apa sih?”. Kalau teman-teman mencari di kamus, ketemunya healing itu artinya menyembuhkan. Kalau arti versi MimingMK nya (hehe, hasil pengamatan penggunaan kata-kata healing di beberapa film yang ditonton) healing itu sejenis dengan refreshing tapi setingkat lebih tinggi. Jadi tidak hanya bertujuan untuk bersenang-senang biasa tetapi juga untuk menyembuhkan stress, mengatasi kejenuhan dan mengundang semangat baru. Cukup dengan kata-kata healing, ini dia beberapa tips nya, check it out!

1. Menulis
Menulis bisa buat mengatasi kejenuhan atau stres? Bisa jadi atau bisa banget malah. Mungkin ada yang bilang, “ah aku gak bisa nulis atau ah mau nulis apa?”. Tenang, jangan bingung dulu. Kita bisa mulai dengan menuliskan kegiatan kita hari ini, kesan-kesan atau menceritakan hal-hal membahagiakan, mengesalkan hari ini. Bahasa kerennya nulis diari mungkin yah. Jangan pikirkan urutan kalimatnya. Jangan pikirkan pilihan katanya. Jangan pikirkan tulisan yang acakadut. Menulislah. Tulislah apapun yang ada di pikiranmu, serahkan pada gerak tanganmu, ikuti saja, biarkan mengalir.

Curhat ke teman tidak selalu jadi pilihan terbaik. Bisa jadi temannya yang kurang amanah, atau temannya sedang sibuk atau kitanya yang lagi ingin menyendiri gak ketemu siapa-siapa. Dalam keadaan seperti ini menulis bisa jadi salah satu alternatif. Dengan menulis, kita bisa meluapkan semuanya bahkan hal yang sangat rahasia sekalipun. Seperti curhat ke teman, namun dalam bahasa tulisan. Kita bisa menuliskan hal-hal yang menyesakkan sekalipun. Mau sambil tiduran, nangis, dan lain-lain.

Nanti tulisannya buat apa? Wah, banyak. Suka-suka. Bisa langsung dibakar setelah merasa semuanya terluapkan. Atau bisa disimpan sebagai dokumentasi perjalanan kehidupan yang bisa kita baca-baca lagi di masa depan. Atau simpan saja selama 2 atau 3 hari, saat kita sudah tenang, baca lagi, dan kita akan menemukan diri kita mentertawakan diri kita 2 atau 3 hari yang lalu. Kenapa saat itu aku seemosi ini, kenapa saat itu aku tidak berpikiran jernih, kenapa saat itu aku sejenuh ini. Tapi itu bagus, kita jadi dapat bercermin dan mengetahui bagaimana sikap kita saat itu. Bagi yang sedang punya masalah berat, biasanya saat membaca tulisannya saat kalut ketika sudah tenang, maka dengan izin Allah solusi permsalahan tersebut jadi terpikirkan karena melihat permasalahan lebih objektif.  Atau bisa jadi suatu saat, tulisan-tulisan itu disatukan, diterbitkan untuk berbagi hikmah dengan pembaca di luar sana.
Aman, simple dan bermanfaat, bukan?

2. Olahraga/ jalan-jalan
Coba bawa olahraga keluar, keliling komplek perumahan, keliling kampus atau ke sekitar ladang belakang rumahmu. Setelah berolahraga, kita akan merasakan tubuh terasa lebih segar, makan jadi lebih enak dan semua pikiran negatif yang menyesakkan seperti hilang bersama tetesan keringat yang membanjir. Lingkungan olahraga juga dapat membuat kita mengalihkan pandangan sejenak. Melihat hal-hal baru yang belum pernah atau jarang kita perhatikan karena kegiatan rutin yang membuat kita melewati jalan yang itu-itu saja setiap harinya.

3. Hanging Out
Ambil hp-mu, hubungi teman-teman dan bertemulah. Silaturahim, bisa cerita tentang unek-unekmu ataupun tanpa cerita. Berkumpul bersama teman-teman dapat mengalihkan pikiranmu sejenak, mengembalikan senyum dan tawamu. Kemudian saat sudah tenang, kita dapat kembali memikirkan solusi dari masalah/ kejenuhan yang kita hadapi

4. Melakukan sesuatu untuk orang lain
Sedikit berbeda dari yang lain. Kok aneh ya, kita yang punya masalah, kita yang lagi jenuh, yang lagi kesal kok malah disuruh melakukan sesuatu untuk kebahagiaan orang lain. Ingat, saat kita meringankan beban saudara kita maka Allah akan meringankan beban kita. Saat kita menolong agama Allah maka Allah akan menolong kita ^^

Disamping itu, saat kita melakukan sesuatu untuk orang lain fokus kita akan berubah. Dari yang sebelumnya memikirkan diri jadi memikirkan orang lain. Dari yang sebelumnya memikirkan masalah sendiri jadi memikirkan kebahagiaan orang lain. Hal itu akan merefresh pikiranmu, dan ketika menyaksikan orang yang kita bantu tersenyum secara otomatis kebahagiaan yang besarpun akan hinggap di hati kita. Kekuatan ukhuwah ^^


Satu hal yang harus kita pahami bersama-sama bahwa tidak ada yang lebih menenangkan selain kembali dan mengembalikan semuanya kepada Allah SWT. Jadi, tidak akan sempurna healing yang kita lakukan jika kita melepaskan diri dari ikhtiar mendekatkan diri kepada Nya. Tetap jaga amalan yaumiahnya. Salam semangat!


Oleh Miming MK
Posted by Unknown On 22.02 No comments READ FULL POST
  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube