Untukku,
Untukmu, Untuknya, Dan Untuk Kita Semua...
Happy
Reading^o^
Bismillah ....
Pernah gak kalian yang sedang menjomblo (tdk termasuk
yang udah menikah berarti ya? hihi termasuk saya :p atau mungkin pengalaman
yang belum menikah), dikatain, "Ih kamu jomblo, gak laku yaa?" Atau, "Kamu itu terlalu jual mahal, jadi gak laku!" Gleekkkkkk .... emangnya
barang yak gak laku! hehe..
Saya yakin tingkat kerisihan kita semakin memuncak
ketika selalu dihadapkan dengan pernyataan tersebut. Pasti merasa jengkel,
rasanya gimanaaaa gitu....Tapi ya anggap aja lagi ngomong sama kebo. Kalau kebo kan emang
dijual tuh, apalagi
nanti kalau pas mau lebaran Idul Adha yaa. hehe.. Tapi tapi nihh jangan salah kebo yang berkualitas jauh lebih mahal
daripada kebo yang kualitasnya rendah pasti dijual diobral. ehh ehh kok jadi
ngomongin kebo yaa?? hehe. nah loh berarti kan emang kita bukan kebo yang
dijual ^^
Baiklaah.... menurut saya wajar saja kalau kita
merasa gemes, sampai bawaannya pengen gigit bantal, karena jodoh yang kita
tunggu-tunggu tak kunjung datang. apalagi melihat teman yang beberapa sudah
pada nikah, terus belum lagi dengan pertanyaan-pertanyaan yang mengitari
gendang telinga kita, "Kapan nih giliran kamu?", "Mau nunggu aku udah beranak?" Atau “Mau aku carikan jodoh
saja?” hehee
... udah kaya lagu wali aja ya cari jodoh.
Hayooo bagaimana perasaan dan tanggepan kita
terhadap pertanyaan-pertanyaan seperti itu? Gereget? Marah? Tersinggung?
Minder? Malu? Atau mau lempar sendal? (eitssss ... jangan yaa slow dulu. hehe)
Oke, apapun perasaan yang singgah di hati kita,
perlu diingat bahwa sebenarnya kita diciptakan di dunia ini gak sendirian
lhoo... sudah dari sejak kita dalam rahim ibu kita, Allah udah kasih kita
pasangan hidup alias JODOH! Tanpa kita mintapun Allah sudah memberikannya. Jadi gak usah khawatir
kita gak kebagian jodoh, kita tetap percaya sama janji Allah.
Menikah itu bukan main-main, seperti beli makanan.
kalau enggak enak rasanya masa mau dibalikin lagi sama tukang dagangnya? Yang ada malah dimarahi
tuh ... xixixi
Menikah juga bukan asal-asalan. Asal dapet, asal tangkap
kaya pencuri. Kita memang kelihatannya jomblo, tapi bukan berarti gak ada yang mau
sama sekali sama kita lhoo..
Menikah juga bukan urusan dunia saja. tapi nilainya
separuh agama yang tanggung jawabnya nanti langsung kepada Allah. Ijab qobul juga bukan
seperti orang yang ngajak pacaran atau perjanjian dalam pacaran yang omong
kosong. tapi itu janji suci yang diucapkan bukan sekedar di hadapan
orang-orang banyak, tapi diucapkan atas nama Allah, dihadiri para malaikat dan
keluarga besar. Belum lagi udah punya anak nanti perlu dididik dengan baik kan? masa
nanti mau anaknya gak bener karena orangtuanya gak bener juga! Gak kan?
Mencari seseorang yang mau diajak nikah mah
bisa-bisa aja, tapi bukan berarti ngasal. Jodoh itu memang sudah ada jalannya dan tak
disangka-sangka. Misalnya nih bisa saja saat kita nemu uang, lalu di uang tersebut
tertera no hp, dihubungi aja deh sama kita, kenal dan berakhir dengan pernikahan (hehe so sweet
:D). Terus
bisa saja teman atau sahabat kita sendiri yang bakal jadi jodoh kita, dan banyak kemungkinan
lainnya.
Tapi nih jangan beranggapan setiap yang ketemu ada
yang ngajak nikah, kita mau mau aja. Gak gitu ya! Meski ada proses ta'arufnya, mengenal sosoknya
lebih dalam.
Jomblo bukan berarti gak laku, dan jual mahal. Namun punya harga diri
juga perlu, apalagi yang akhwat gak mau kan dibilang akhwit (akhwat genit).
Muslimah yang menjaga izzahnya memang harga dirinya tinggi, itu udah jaminan dari Allah, karena saat kita
bertekad menjadi seorang muslimah sejati bukan hanya sekedar islam KTP, kita
harus tahu bagaimana cara menghargai diri sendiri, agar kita pun bisa dihargai oleh
orang lain terutama para ikhwan. Gak ada lagi obral demi pembuktian "Ini loh gue udah punya
pacar, berarti gue laku". Atau karena minder melihat temen-temen yang lain
sudah dipertemukan dengan jodohnya. Tapi bukan berarti salah. Wajar saja kalau
begitu, toh kembali lagi kan setiap orang punya prioritas dan pilihan
masing-masing. Yang penting setiap keputusan itu mesti dipertimbangkan terlebih
dahulu agar tidak ada kata penyesalan.
Dan tetap saja
pada intinya semua itu harus diserahkan kepada Allah, minta petunjuk-Nya. Jika memang udah hadir seseorang yang serius mengajak menikah dan hati sudah sreg, Why not? Tapi mintalah kepada Allah dengan sholat
istikharoh agar dibukakan pilihan yang terbaik, supaya gak salah pilih. Dan
jika belum ada, mohon bersabarlah dalam kesendirian. Tingkatkan lagi kualitas
diri kita, daripada menghabiskan waktu kita dengan orang yang salah.
Jadi penasaran
kan siapa yah jodoh kita? Hehehe
Eh kalau daku
sudah Allah
pertemukan dengan sang jodoh ding. Alhamdulillah J
Lalu kamu
bagaimana?
Semoga
kesabaran selalu menyapa kita, menepuk pundak kita, untuk mengingatkan bahwa
semua pasti kan indah pada waktunya :) Yupp waktu yang telah Allah jadwalkan untuk
kita.
Salam
semangat^^
Calon Ibu Muda
Oleh : Silviani Yunistia
0 komentar:
Posting Komentar