Minggu, 25 Mei 2014

Asam urat atau Gout adalah penyakit yang diakibatkan pengendapan asam urat di persendian. Pengendapan ini dapat terjadi karena terlalu tingginya kadar asam urat yang menumpuk di situ dan terlalu sedikit yang terbuang melalui air kencing. Pengendapan asam urat ini membentuk kristal-kristal kecil yang menempel pada persendian-persendian sehingga menimbulkan pembengkakan pada sekitar persendian seperti tumit, jari-jari dan lutut, yang membuat nyeri dan sangat sakit. Kristal-kristal asam ini merupakan hasil akhir dari metabolisme purin. Purin terdapat pada tubuh kita secara normal dan pada makanan yang kita makan.

Setiap orang mempunyai kandungan asam urat pada tubuhnya, karena asam ini merupakan hasil dari metabolisme normal. Akan tetapi kadarnya harus dijaga dan tidak boleh sampai kelebihan. Normalnya kadar asam urat dalam darah pada pria 7 mg/100 ml darah dan wanita 6,3 mg/100 ml darah.

Tubuh kita hanya memerlukan sekitar 15% tambahan purin dari apa yang kita makan dan minum, sedangkan kekurangannya tubuh bisa menyediakan sendiri. Tapi kalau kita terlalu banayak makan makanan yang mengandung purin, namun pembuangan asam urat kurang banyak, maka kadar asam urat akan melebihi kadar normal sampai di atas 7 mg/100 ml darah. Purin akan menumpuk di persendian, dan akan mengakibatkan gejala-gejala sakit asam urat.
           
Tanda-tanda terjangkit asam urat antara lain kesemutan dan linu, nyeri terutama malam hari atau pagi hari saat bangun tidur dan sendi yang terkena asam urat terlihat bengkak, kemerahan, panas dan nyeri luar biasa pada malam dan pagi. Ciri khas ngilu asam urat terutama pada sendi ibu jari kaki. Selain ciri-ciri nyeri sendi ini, asam urat bisa diketahui lebih pasti dengan tes laboratorium.

A. Makanan bagi penderita Asam Urat
Bagi penderita asam urat, yang paling penting adalah mengatur pola makan. Yaitu dengan menghindari makanan yang memicu meningkatnya asam urat tubuh, dan memakan makanan yang aman bagi penderita asam urat, serta mengkonsumsi herbal tradisional yang telah di kenal mengurangi sakit asam urat.

B. Jenis makanan yang sebaiknya di hindari
Makanan yang harus di hindari antara lain :
1. Makanan laut seperti udang, kepiting, remis, lobster, dan tiram, cumi-cumi, tongkol,tengiri.
2. Olahan dari daging seperti abon, dendeng, kaldu ayam.
3. Minum yang mengandung alkohol seperti tape, bir, tuak, pahit, dll.
4. Makanan kaleng seperti sarden, kornet sapi,dll.
5. Jeroan (daging bagian dalam) seperti usus, hati, limpa, paru, otak, jantung, ginjal,dll.
6. Beberapa jenis buah-buahan seperti durian, alpokat, air kelapa muda, emping melinjo.

C. Jenis makanan yang boleh dikonsumsi dalam jumlah sedikit (karena mengandung purin dalam jumlah sedang):
1. Tahu dan tempe, ikan, daging kambing, daging sapi.
2. Kacang-kacangan, kol, bayam, kangkung, buncis, daun singkong, tauge, daun pepaya, asparagus, kacang-kacangan, dan jamur.
3. Makanan berlemak seperti santan, margarine, mentega, atau goreng-gorengan. Banyak lemak dapat menghambat pengeluaran asam urat lewat urin.

D. Jenis makanan yang aman dikonsumsi oleh penderita Asam urat (yang sedikit mengandung purin):
1. Keju, susu, telur
2. Sumber karbohidrat seperti beras, kentang, singkong, terigu, tapioka, hunkwe, makaroni, mi, bihun, roti, dan biskuit. Namun karbohidrat sederhana seperti gula, permen, arum manis, gulali, dan sirop sebaiknya dihindari karena gula ini dapat meningkatkan kadar asam urat.
3. Buah-buahan yang aman dikonsumsi seperti semangka, melon, nanas, belimbing, jambu air. Buah-buahan lain juga boleh dimakan kecuali durian, alpokat dan yang dihindari lainnya.

E. Resep Herbal untuk Asam Urat
Ada banyak pilihan resep herbal untuk penderita asam urat, yang ini diketahui secara tradisional dapat mengurangi gejala sakit asam urat. Di antara resep terapi alami untuk asam urat :
1. Penderita asam urat dianjurkan untuk banyak minum, minimal 2 liter atau 10 gelas sehari, bertujuan membantu pengeluaran asam urat lewat air seni dan mencegah penumpukan asam urat di ginjal atau kandung kemih.
2. Rebus ramuan 200 gram ubi jalar merah, 5 butir kapulaga, 5 butir cengkeh, 1 butir biji pala, 1 ruas ibu jari kayu manis, 15 gram jahe merah, 10 butir merica, dan gula merah secukupnya dengan 1 liter air hingga tersisa. Airnya diminum selagi hangat dan ubinya dapat dimakan.minum secara teratur 2 kali sehari.
3. Rebus 10 lembar daun salam dengan 400 cc air hingga tersisa 200 cc air, kemudian airnya diminum selagi hangat. Minum secara teratur 2 kali sehari.
4. Rebus 1 sendok biji seledri dengan 3 gelas air hingga tersisa 1 gelas air. Minum sekaligus hangat-hangat. Lakukan 2-3 kali sehari, tergantung pada beratnya penyakit.
5. Cuci bersih 30 gram herba tempuyung segar. Rebus degan 3 gelas air bersih sampai hanya tersisa 1 gelas air. Minum setelah dingin.
6. Belah 1 buah pare mentah segar, buang bijinya. Cuci bersih dan potong-potong, lalu rebus dengan 2 gelas air bersih hingga tersisa 1 gelas. Dinginkan lalu saring. Minum sekaligus, satu kali sehari.
7. Seduh 1 sendok madu dan 2 sendok makan cuka apel dengan air hangat 50 cc, diminum selama 1 minggu sebelum dan sesudah tidur.
8. Konsumsi kentang mentah dan apel dengan dibuat jus.
9. Konsumsi buah sirsak, dibuat jus atau dimakan langsung.
10. Rebus 10 gram sambiloto kering, 10 gram rimpang temulawak kering, 5-10 gram komfrey, 1 gram buah lada. Dalam 5 gelas air hingga tersisa 3 gelas. Minum 3 kali 1 gelas setiap hari, 1 jam sebelum makan atau 2 jam setelah makan.
11. Ramuan 30-50 gram akar sidaguri. Akar sidaguri itu dipotong-potong, lalu dicuci bersih. Setelah itu direbus dalam 2 gelas air hingga tersisa 1 gelas. Akar dan air rebusan disimpan dalam gelas tertutup selama satu mala, minum pada pagi harinya. Akar direbus kembali, airnya diminum pada sore hari.


Oleh : Salma Muzahidah Nur Fatimah

Posted by Unknown On 18.09 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube