Bismillah,
Assalamualaikum wr.wb.,
Begitu senang ya
dapat kembali menyapa para reader setia di blog Laskar26 ini J, gimana nih masih tetap semangat??? Alhamdulillah antum begitu bersemangat
sekali menjawabnya heu ^_^
Para reader,
menurut hemat penulis, IT ini adalah bidang ilmu yang bisa dipelajari oleh
siapa saja secara otodidak, atau dengan kata lain asalkan kita punya fasilitas
dan hobi ngulik-ngulik, maka seorang yang backgroundnya non IT pun bisa
menguasai atau memahami teknologi. Bukti-bukti otentik tentang hal ini telah penulis
temui juga di dunia kerja. Lha kok kuliah jurusan Fisika bisa juga coding dan membuat
software? Eh Jurusan pertanian kok ngerti tentang database ya? Ajib euy !! nah
kan? J
Reader setia, itu
diatas cuma pengantar saja sih, sekarang mari kita kembali lagi ke?? Pembahasan
tentang judul diatas J.
Baik, para
reader yang budiman, sepertinya sudah tak asing lagi ya kalau-kalau mendengar kata
atau istilah database. Nah sebetulnya apa sih database, bentuk atau penampakannya
kaya gimana ya? Mari kita telusuri kalimat demi kalimat pada tulisan ini,
mudah-mudahan ulasannya bisa memberi gambaran dan penerangan yang bisa mengupas
jelas tentang database.
Definisi :
Pengertian sederhana
tentang database atau basis data
(dalam bahasa indonesia) adalah tempat penyimpanan data secara digital pada komputer,
atau kata lainnya penyimpanan data secara paperless.
Jadi sahabat tidak perlu lagi menghambur-hamburkan kertas untuk menyimpan semua
arsip data yang sahabat punya.
Mungkin kita
pernah juga mendengar kata-kata : database mahasiswa, database alumni SSG,
database penduduk Indonesia dan masih banyak lagi yang lainnya.
Boleh jadi, mungkin
yang pertama kita ketahui tentang software
yang bisa difungsikan sebagai database adalah Microsoft excel. Kita bisa
menyimpan data disoftware ini sampai dengan 1.048.576 baris data dan kolomnya sampai abjad XFD (ms. excel versi 2010).
Namun sebetulnya
ada software-software khusus yang memang tujuan utamanya difungsikan sebagai database
diantaranya : MySQL, Oracle, MariaDb, SQL Server, Big Table, PostgreSQL,
makhluk macam apa ini ya? J dan juga masih banyak lagi yang lainnya.
Perumpamaan
tentang penampakan database ini adalah seperti sebuah ruangan yang didalamnya terdapat banyak barisan susunan lemari yang masing-masing berbeda
fungsi dan tujuannya (misal : lemari baju, lemari buku, lemari sepatu dll), dan
dari masing-masing lemari, setiap lacinya
berfungsi sebagai tempat menyimpan benda yang memiliki kesamaan jenis (misal
laci untuk kaos, laci untuk kemeja, untuk celana dll), sehingga penyimpanan barangpun
akan teratur dan sesuai dengan jenisnya masing-masing.
Sahabat pembaca,
penerangan diatas sudah cukup jelaskah belum ya? Nah mungkin dengan gambar
dibawah ini mudah-mudahan bisa membantu memvisualisasikan penjelasan diatas J
Dalam istilah
para penggiat IT :
- Lemari diatas biasa dipanggil dengan table/objek
- Laci dipanggil sebagai field
- Isi dari lemari itu dipanggil sebagai record.
Nah kalau pengertian untuk tingkat lanjutnya, jadi database ini merupakan kumpulan dari beberapa table/objek yang memiliki relasi/hubungan satu sama lainnya.
Misal seperti
ini :
Database
Akademik, memiliki table/objek seperti :
1. Table Mahasiswa
Memiliki Field :
a.
NIM
b.
Nama
c.
Alamat
d.
Tahun Masuk, dll
2. Table Dosen
Memiliki Field :
a.
NIP
b.
Nama
c.
Alamat
d.
Gelar, dll
3. Table Mata kuliah
Memiliki Field :
a.
Kode mata kuliah
b.
Nama mata kuliah
c.
SKS, dll
4. Table Ruang Kelas
Memiliki Field :
a.
Kode Kelas
b.
Kapasitas ruangan, dll
Dan table-table
yang dimiliki oleh database Akademik diatas mereka saling berelasi, atau saling
memiliki hubungan.
Berikut contoh kasus lainnya :
Nilai tambah atau manfaat Penggunaan Database :
Dengan
penggunaan database maka akan memberikan kita kemudahan dalam :
- Pengelolaan data (edit, hapus, tambah data)
- Pencarian data
- Melindungi data dari kerusakan fisik
- Integrasi dengan teknologi saat ini (dapat diintegrasikan dengan, misal teknologi mobile, web, desktop, pemetaan dll)
Para reader
sekalian, manfaat database boleh jadi tidak akan terasa jika data yang kita
simpan tidak terlalu banyak, namun akan begitu terasa manfaatnya jika data yang
kita miliki itu adalah kisaran ratusan, ribuan atau sampai jutaan data J.
Di era sekarang
ini penggunaan database sudah semestinya diimplementasikan oleh Organisasi atau
Perusahaan guna mensupport kegatan operasional, kontroling dan juga menunjang
dalam pengambilan keputusan.
Contohnya :
misal didalam sebuah lembaga keuangan, maka sudah barang wajib untuk menyimpan
rapi setiap kegiatan transaksi yang dilakukan baik tahunan, bulanan, harian,
jam atau menit. Nah bakal kebayang tuhkan sebanyak apa datanya? J
Penggunaan
database disini akan meminimalisir kesulitan dalam pengelolaan data-datanya.
Misal seseorang sebagai staf keuangan mau yang bikin laporan grafik laju
keuangan perusahaan dari mulai tahun berdiri perusahaan th 2000 sampai sekarang
2014. Apakah harus pergi ke gudang untuk cari lagi arsip-arsip yang diperlukan?
Atau cari-cari file di flashdisk atau di hardisk atau juga di google he ^_^ ?
Bisa-bisa ganti
profesi dulu jadi batman karena harus begadang berhari-hari banting tulang, dan
banting meja untuk bikin laporannya J
Pengelolaan data
pada database dapat kita lakukan dengan perintah-perintah tertentu yang disebut
dengan query. Query ini terdiri dari : tambah, hapus, edit
dan menampilkan data. Dengan perintah melalui query inilah kita bisa mengambil
data yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan.
Kekurangan Penggunaan Database :
Dimana ada
kelebihan maka disitu ada pula kekurangan, supaya adil maka penulis akan tulis
juga kekurangan dari penggunaan database ini, diantaranya :
- Memerlukan tenaga ahli
- Biaya pengadaan mahal (untuk database enterprise tapi ada juga database yang opensource dan free)
Reader yang
budiman, kalau diumpamakan sebetulnya kan ini mirip juga dengan hidup kita ya,
sadarkah bahwa setiap hari kita juga terkoneksi dengan Database ??? Petugas
administrasi selalu ada bersama di kanan dan kiri kita.
Setiap transaksi
kebaikan dan keburukan akan dicatat rapi kedalam database masing-masing. Misal
dengan field-field : Objek, Subjek,
Jenis amal, Waktu, Lokasi wallahu’alam seperti dan sedetail apa pencatatannya,
tidak akan terjangkau oleh akal kita.
Sehingga nanti
saat hari perhitungan dilakukanlah query terhadap database kita, sehingga akan
terlihat detail amalan-amalan yang dilakukan. Wallahu’alam ya para reader.
Nah, untuk ulasan
tentang database ini, dicukupkan
sekian dulu ya para reader sekalian, berhubung
spacenya juga terbatas, semoga bacaan ini bisa memberi sedikit manfaat dan
pencerahan. Jangan lupa kunjungi juga artikel lain diblog laskar26 ini ya J. Wassalam
@asepardiwinardi
0 komentar:
Posting Komentar