Sabtu, 17 Mei 2014

Bismillah,
Assalamualaikum wr.wb.,

Begitu senang ya dapat kembali menyapa para reader setia di blog Laskar26 ini J, gimana nih masih tetap semangat??? Alhamdulillah antum begitu bersemangat sekali menjawabnya heu ^_^

Para reader, menurut hemat penulis, IT ini adalah bidang ilmu yang bisa dipelajari oleh siapa saja secara otodidak, atau dengan kata lain asalkan kita punya fasilitas dan hobi ngulik-ngulik, maka seorang yang backgroundnya non IT pun bisa menguasai atau memahami teknologi. Bukti-bukti otentik tentang hal ini telah penulis temui juga di dunia kerja. Lha kok kuliah jurusan Fisika bisa juga coding dan membuat software? Eh Jurusan pertanian kok ngerti tentang database ya? Ajib euy !! nah kan? J

Reader setia, itu diatas cuma pengantar saja sih, sekarang mari kita kembali lagi ke?? Pembahasan tentang judul diatas J.


Baik, para reader yang budiman, sepertinya sudah tak asing lagi ya kalau-kalau mendengar kata atau istilah database. Nah sebetulnya apa sih database, bentuk atau penampakannya kaya gimana ya? Mari kita telusuri kalimat demi kalimat pada tulisan ini, mudah-mudahan ulasannya bisa memberi gambaran dan penerangan yang bisa mengupas jelas tentang database.  

Definisi :
Pengertian sederhana tentang database atau basis data (dalam bahasa indonesia) adalah tempat penyimpanan data secara digital pada komputer, atau kata lainnya penyimpanan data secara paperless. Jadi sahabat tidak perlu lagi menghambur-hamburkan kertas untuk menyimpan semua arsip data yang sahabat punya.

Mungkin kita pernah juga mendengar kata-kata : database mahasiswa, database alumni SSG, database penduduk Indonesia dan masih banyak lagi yang lainnya.

Boleh jadi, mungkin yang pertama kita ketahui tentang software yang bisa difungsikan sebagai database adalah Microsoft excel. Kita bisa menyimpan data disoftware ini sampai dengan 1.048.576 baris data dan kolomnya sampai abjad XFD (ms. excel versi 2010).

Namun sebetulnya ada software-software khusus yang memang tujuan utamanya difungsikan sebagai database diantaranya : MySQL, Oracle, MariaDb, SQL Server, Big Table, PostgreSQL, makhluk macam apa ini ya? J dan juga masih banyak lagi yang lainnya.

Perumpamaan tentang penampakan database ini adalah seperti sebuah ruangan yang didalamnya terdapat banyak barisan susunan lemari yang masing-masing berbeda fungsi dan tujuannya (misal : lemari baju, lemari buku, lemari sepatu dll), dan dari masing-masing lemari, setiap lacinya berfungsi sebagai tempat menyimpan benda yang memiliki kesamaan jenis (misal laci untuk kaos, laci untuk kemeja, untuk celana dll), sehingga penyimpanan barangpun akan teratur dan sesuai dengan jenisnya masing-masing.

Sahabat pembaca, penerangan diatas sudah cukup jelaskah belum ya? Nah mungkin dengan gambar dibawah ini mudah-mudahan bisa membantu memvisualisasikan penjelasan diatas J



Dalam istilah para penggiat IT :
  • Lemari diatas biasa dipanggil dengan table/objek
  • Laci dipanggil sebagai field
  •  Isi dari lemari itu dipanggil sebagai record.

Nah kalau pengertian untuk tingkat lanjutnya, jadi database ini merupakan kumpulan dari beberapa table/objek yang memiliki relasi/hubungan satu sama lainnya.

Misal seperti ini :
Database Akademik, memiliki table/objek seperti :
1. Table Mahasiswa
Memiliki Field :
a.       NIM
b.      Nama
c.       Alamat
d.      Tahun Masuk, dll

2. Table Dosen
Memiliki Field :
a.       NIP
b.      Nama
c.       Alamat
d.      Gelar, dll
  
3. Table Mata kuliah
Memiliki Field :
a.       Kode mata kuliah
b.      Nama mata kuliah
c.       SKS, dll

4. Table Ruang Kelas
Memiliki Field :
a.       Kode Kelas
b.      Kapasitas ruangan, dll

Dan table-table yang dimiliki oleh database Akademik diatas mereka saling berelasi, atau saling memiliki hubungan.

Berikut contoh kasus lainnya : 



Nilai tambah atau manfaat Penggunaan Database :
Dengan penggunaan database maka akan memberikan kita kemudahan dalam :
  • Pengelolaan data (edit, hapus, tambah data)
  • Pencarian data
  • Melindungi data dari kerusakan fisik
  • Integrasi dengan teknologi saat ini (dapat diintegrasikan dengan, misal teknologi mobile, web, desktop, pemetaan dll)

Para reader sekalian, manfaat database boleh jadi tidak akan terasa jika data yang kita simpan tidak terlalu banyak, namun akan begitu terasa manfaatnya jika data yang kita miliki itu adalah kisaran ratusan, ribuan atau sampai jutaan data J.

Di era sekarang ini penggunaan database sudah semestinya diimplementasikan oleh Organisasi atau Perusahaan guna mensupport kegatan operasional, kontroling dan juga menunjang dalam pengambilan keputusan.

Contohnya : misal didalam sebuah lembaga keuangan, maka sudah barang wajib untuk menyimpan rapi setiap kegiatan transaksi yang dilakukan baik tahunan, bulanan, harian, jam atau menit. Nah bakal kebayang tuhkan sebanyak apa datanya? J

Penggunaan database disini akan meminimalisir kesulitan dalam pengelolaan data-datanya. Misal seseorang sebagai staf keuangan mau yang bikin laporan grafik laju keuangan perusahaan dari mulai tahun berdiri perusahaan th 2000 sampai sekarang 2014. Apakah harus pergi ke gudang untuk cari lagi arsip-arsip yang diperlukan? Atau cari-cari file di flashdisk atau di hardisk atau juga di google he ^_^ ?

Bisa-bisa ganti profesi dulu jadi batman karena harus begadang berhari-hari banting tulang, dan banting meja untuk bikin laporannya J

Pengelolaan data pada database dapat kita lakukan dengan perintah-perintah tertentu yang disebut dengan query.  Query ini terdiri dari : tambah, hapus, edit dan menampilkan data. Dengan perintah melalui query inilah kita bisa mengambil data yang diinginkan sesuai dengan kebutuhan.

Kekurangan Penggunaan Database :
Dimana ada kelebihan maka disitu ada pula kekurangan, supaya adil maka penulis akan tulis juga kekurangan dari penggunaan database ini, diantaranya :
  • Memerlukan tenaga ahli
  • Biaya pengadaan mahal (untuk database enterprise tapi ada juga database yang opensource dan free)


Reader yang budiman, kalau diumpamakan sebetulnya kan ini mirip juga dengan hidup kita ya, sadarkah bahwa setiap hari kita juga terkoneksi dengan Database ??? Petugas administrasi selalu ada bersama di kanan dan kiri kita.

Setiap transaksi kebaikan dan keburukan akan dicatat rapi kedalam database masing-masing. Misal dengan field-field : Objek, Subjek, Jenis amal, Waktu, Lokasi wallahu’alam seperti dan sedetail apa pencatatannya, tidak akan terjangkau oleh akal kita.

Sehingga nanti saat hari perhitungan dilakukanlah query terhadap database kita, sehingga akan terlihat detail amalan-amalan yang dilakukan. Wallahu’alam ya para reader.

Nah, untuk ulasan tentang database ini, dicukupkan sekian dulu ya  para reader sekalian, berhubung spacenya juga terbatas, semoga bacaan ini bisa memberi sedikit manfaat dan pencerahan. Jangan lupa kunjungi juga artikel lain diblog laskar26 ini ya J. Wassalam


@asepardiwinardi



Posted by Unknown On 21.48 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube