Jadi
inget masa-masa pertengahan kuliah. Bersama seorang teman, Uni lagi
semangat-semangatnya belajar tentang human
personality alias kepribadian manusia. Terutama tentang 4 kepribadian
manusia yaitu sanguinis, melankolis, koleris, dan phlegmatis. Kalau teman-teman
berminat bisa baca buku Personality Plus
karangan Florence Littauer. Its interesting, I like it so much.
Insya Allah nanti kalau ada kesempatan Uni akan coba berbagi tentang ini,
karena pada kesempatan kali ini Uni tidak akan membahasnya dulu ^_^ Uni akan
membahas yang tak kalah menariknya, yaitu membaca kepribadian dari tulisan
tangan.
Uni
yakin ini bukan pertama kalinya akhi wa ukhti mendengar tentang topik ini, jadi
buat yang sudah atau lebih tau bisa berbagi/ menambahkan di komentar postingan.
I would like it. Tulisan ini Uni
sadur dari Tahupedia.com dengan
sedikit editan.
Here it is
…
Sebelum
kita membahas lebih dalam, kita harus tau dulu istilah Grafologi. Apa itu
grafologi? Grafologi adalah ilmu yang mempelajari tentang tulisan tangan. Pada
saat akan menganalisis tulisan tangan seseorang, sangat disarankan agar si
subjek menulis dengan menggunakan tulisan sambung. Cara ini akan lebih efektif.
Kemudian minta si subjek menulis dalam kertas kosong tidak bergaris. Lalu
mulailah mencermatinya J
1. Tingkat
kemiringan
Kemiringan tulisan mencerminkan emosi subjek.
a.
Miring ke
kanan
Menandakan subjek menangani suatu
situasi dengan pengaruh emosi. Subjek terbuka dan suka bersosialisasi.
b.
Miring ke
kiri
Subjek dengan gaya menulis
seperti ini senang menjaga emosi mereka dalam semua situasi. Sering dilihat
oleh orang lain sebagai seseorang yang dingin dan tidak peduli pada sekitarnya.
Jika subjek menulis dengan tangan kanan maka ia memiliki sifat memberontak.
c.
Tidak miring
Subjek ini adalah orang yang
lebih menggunakan logika dibandingkan emosi. Meskipun begit mereka tetap
menunjukkan reaksi emosional yang tinggi terhadap lingkungan.
2. Spasi antar kata
Spasi antar kata menunjukkan tingkat kenyamanan saat
berkomunikasi.
a.
Ukuran spasi
kecil
Menunjukkan bahwa subjek adalah
orang dengan keinginan komunikasi yang tinggi dan tidak canggung mennjukkannya
dengan fisikal.
b.
Ukuran spasi
besar
Menunjukkan bahwa subjek
membutuhkan ruang tersendiri untuk berkomunikasi dan tidak ingin terlalu dekat
dengan orang lain.
3. Ukuran tulisan
Ukuran tulisan menunjukkan bagaimana subjek melihat diri mereka
dalam cara pandang mereka dan tingkat konsentrasi mereka.
a.
Besar
Subjek memiliki kepribadian yang
ramah dan memandang diri mereka sendiri sebagai orang dengan kepribadian kuat.
Subjek biasanya tidak dapat fokus pada satu hal. Mereka terlihat lebih sering
melakukan banyak pekerjaan dalam satu waktu.
b.
Kecil
Subjek memiliki tingkat
konsentrasi yang tinggi dan sangat perhatian dengan detail kecil. Tetapi
biasanya mereka lebih pemalu dan tertutup pada kepribadiannya, dimana mereka
memandang diri mereka sendiri sebagai orang dengan kepribadian yang pemalu.
c.
Biasa
Subjek merupakan orang yang
gampang beradaptasi dengan situasi apapun karena kepribadiannya yang fleksibel.
Tingkat konsentrasi orang ini dapat dikatakan cukup baik, tetapi mereka juga
dapat teralihkan dengan mudah.
4. Arah Tulisan
a.
Naik/ turun
Jika tulisan subjek menaik maka
menunjukkan bahwa subjek adalah orang yang positif, entusias dan berkeinginan
kuat. Sedangkan jika menurun, menunjukkan bahwa subjek adalah orang yang
pesimis.
b.
Bergelombang
Terkadang, terlihat bahwa gaya
penulisan seseorang kadang menaik kadang menurun. Hal ini menunjukkan bahwa
mood orang tersebut gampang berubah. Tetapi memiliki sedikit gelombang pada
awal penulisan sudah biasa, dan menunjukkan emosi yang seimbang.
c.
Lurus
Subjek yang menulis lurus
menunjukkan bahwa subjek memiliki tingkat kontrol diri yang tinggi, dapat
diandalkan dan tingkat emosional yang terjaga.
5. Huruf Kapital
Hubungan dan ukuran huruf kapital dengan huruf tidak kapital
sesudahnya menggambarkan tingkat percaya diri yang dimiliki subjek.
a.
Huruf
kapital dengan ukuran yang berbeda jauh dengan huruf kecil
Menunjukkan bahwa subjek adalah
orang dengan kepercayaan diri yang tinggi, semakin berbeda ukurannya maka
semakin tinggi tingkat kepercayaan diri yang dimilikinya. Bahkan dalam beberapa
kasus, tingkat kepercayaan diri tersebut dapat dikatakan angkuh.
b.
Huruf
kapital yang berukuran sama dengan huruf kecil
Menunjukkan subjek adalah orang
jujur dan rendah hati dengan tingkat kepercayaan diri yang biasa saja, tetapi
jika dibandingkan dengan orang lain dapat terlihat lebih ke arah pemalu.
6. Lingkaran
Lihat lingkaran yang terdapat pada saat seseorang menulis huruf L
dan E, ini menunjukkan bagaimana mereka mengekspresikan diri mereka.
a.
Lingkaran di
huruf L kecil
Subjek yang memiliki gaya penulisan ini suka
mengekang diri mereka sendiri dalam mengekspresikan diri mereka. Hal ini
menandakan bahwa mereka suka melihat dan menilai situasi sebelum
mengekspresikan diri mereka.
b.
Lingkaran di
huruf L besar
Merupakan orang yang spontan dan
santai, terlihat mudah dalam mengekspresikan diri mereka sendiri.
c.
Lingkaran di
huruf E kecil
Biasanya orang dengan lingkaran
kecil pada huruf e akan lebih curigaan dan tidak dapat dipengaruhi dalam
argumen yang terkait atau berdasar pada emosi.
d.
Lingkaran di
huruf E besar
Hal ini menandakan subjek
sangatlah terbuka dan suka menikmati hal-hal baru dalam hidup mereka.
7. Gaya penulisan huruf S.
Bagaimana subjek menulis huruf S dapat memberikan
pengetahuan yang berbeda-beda atas kepribadian seseorang.
a.
Terlihat
bulat
Menunjukkan subjek
suka menghindari konflik, suka berkompromi dan berusaha menyenangi orang-orang
di sekitarnya.
b.
Tajam
ke atas
Intelektual dan senang
mempelajari hal-hal yang baru. Semakin tinggi dan tajam huruf S yang dimiliki,
maka semakin menunjukkan seberapa ambisius subjek tersebut.
c.
Memiliki
lingkaran yang terlihat jelas di bawah
Subjek yang huruf
S-nya memiliki lingkaran yang terlihat jelas di bawah menunjukkan subjek jarang
mengikuti keinginan mereka sendiri, dimana mereka bertindak karena situasi yang
dihadapi.
Gimana, menarik bukan? Try
it!
Nah, itu dia sedikit penjelasan tentang kepribadian melalui
tulisan tangan. Penulis artikel yang Uni baca menutup tulisannya dengan pesan
bahwa “terkait menilai kepribadian seseorang, setiap manusia itu unik dan
penilaian di atas mungkin hanya dapat dipraktekkan secara general tidak
benar-benar menunjukkan karakter orang tersebut secara detail.”
So, jangan nge-judge orang yang dijadikan subjek juga ya akhi wa
ukhti, tetap saja ada persentase ketidaksesuaian. Jadi tidak sama sekali persis
sama. Kepribadian seseorang juga dapat berubah dari berjalannya waktu, seperti
tulisan kita yang makin hari juga bisa jadi beda.
Thanks to
Tahupedia.com untuk pengetahuannya ^^
Oleh : Miming Murti Karlina
0 komentar:
Posting Komentar