Jumat, 23 Mei 2014

Salamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh sahabat semua. Sehat? Sehat? Semoga Allah senantiasa melimpahkan keberkahan dan hikmah bagi kita semua. Aammiin.

So, ini pertama kalinya saya menulis tentang ‘kuliner’. Kata kuliner–buat saya pribadi–melekat erat dengan sosok seorang Bondan Winarno, host di salah satu tv swasta yang mengeksplorasi ragam kuliner di Indonesia dengan tagline maknyuuss’.

Saya pernah bertanya-tanya kenapa ga’ wisata makanan? Ato wisata pangan? Bukannya dari kecil kita sudah diajari tentang pemenuhan sandang, pangan, papan ya? Lagian pak Bondan makan mulu, kok?! Jalan, makan, jalan lagi, makan lagi. Walau lama-lama saya sadari emang rada aneh didengernya wisata pangan atau wisata makanan. Apa karena udah keseringan denger wisata kuliner kali ya. Hehehe...

Untuk ‘membunuh’ rasa penasaran, let’s find out first akar kata kuliner itu sendiri. Kuliner merupakan salah satu kata serapan dari bahasa Belanda, yakni culinair, (wikipedia.org/“Daftar Kata Serapan dari Bahasa Belanda”) which is means relating to kitchen or cookery kalo kata kamus Merriam-webster mah.

Maknanya bisa dibilang mencakup kata ‘pangan’ dan ‘makanan’ itu sendiri, ia juga berkenaan dengan keahlian atau keterampilan seseorang dalam bidang masak-memasak. So, it’s a wrap kenapa pak Bondan dan tim lebih milih kata kuliner. Kalo temen-temen perhatikan, kadang beliau suka ngasih tips dan trik gitu untuk mengolah makanan. Kenapa ini bisa begini, kenapa makanan ini hasilnya jadi begitu, bahkan ngomongin sejarahnya juga ckck silakan temen-temen inget sendiri. Kalo susah nginget, bisa buka yutup kok. He’s truly an expert.




Baidewei, kok jadi bahas pak Bondan ya?! Heu.. lanjut yuk bahas kulinernya.

Ceritanya nih, berangkat dari kepeduliaan temen-temen ssg 26–yang saya tau–untuk tetap keep contact no matter what (bener ga sih?!), tulisan ini hadir. Tapi, insya Allah semua angkatan punya niatan yang sama. Bismillah. Kedepan saya mohon teman-teman ga’ ragu untuk ngasih saran dan masukan agar tulisan dengan tema ‘kuliner’ ini enak dibaca dan bermanfaat untuk kita semua, insya Allah. Karena sudah diputuskan berjamaah bahwa tema besarnya KULINER, insya Allah nantinya ga’ cuma bahas makan, makan dan makan melulu tapi bakal ada resep, rekomendasi tempat makan dan mungkin sedikit tips dan trik. Bedakan ya tips dan trik (peace v^_^v) Kalau akhwat fillah atau ikhwan yang doyan masak, punya pengalaman yang bisa dibagi bisa juga tuh....bantuin saya :D hehehe.

Bicara tentang makan, saya teringat tagline acara masak baru di TR*** tv “kalau Anda bisa makan, Anda juga bisa masak!” Woow sangat memotivasi, terutama untuk teteh-teteh sholehah yang berjuang menyenangkan keluarga dengan sajian istimewa (yang belum menikah, Allah kasih waktu untuk lebih prepare, masya Allah).

Basically, we actually can learn simple culinary thingy not only from standard school, could be from movie even television–I recommend you Ratatouille, Julie and Julia, Food.inc and the upcoming movie Chef aahh not to mention the ultimate asiafoodchannel if you guys use cable network.Cook reality show such as “MasterC**f” you often watch with your family on the weekend atau acara-acara TR**S tv yang mostly membahas kuliner dan jalan-jalan. Pastinya temen-temen bisa nyebutin salah satunya kan?! Banyak info bermanfaat yang bisa dishare tapi lebih seringnya bikin ngiler. Hehehehe... Hasilnya jelas beda, yang khusus masuk sekolah kuliner dengan yang sebatas mantengin tipi, tapi lumayan lah nambah-nambah ilmu.  



(sumber: google images.com)
Untuk tulisan perkenalan, saya rasa segitu dulu ya. Oia sedikit tentang tips dan trik yang sama-sama kata serapan dari bahasa Inggris.

Ini TIPS (tips):


Ini TRIK (trick):


Menurut saya pribadi, dua-duanya (tips dan trik) sama-sama membuat sesuatu jadi lebih mudah. Hanya aja kalau tips, sekedar saran; masukan as the way it is, hal-hal itu udah sering banget kita dengar dan jamak di masyarakat. Tapi kalau disandingkan bersama, trick means a helpful hint; alternatif atau metode; petunjuk-petunjuk yang ‘baru’ kita dengar dan ketahui in order to makes us easier do such thing.

Mmmh contoh saran/tips, gini kali ya,” menurut ana kalau mau hidup sehat, setidaknya antum  harus makan teratur dan banyak minum air”. Dan kalau trik, “...eeehh kalau ngunyah permen karet atau membilas bawang lebih dulu, biasanya ga’ bakal perih lo”.

Menurut teman-teman gimana??

Sampai jumpa di tulisan depan insya Allah J dan jazakumullah khairan katsir untuk kesempatan ini.
Wassalamu’alaykum warahmatullah wabarakatuh.


Oleh Rachmawati Aulya

Posted by Unknown On 00.44 No comments

0 komentar:

Posting Komentar

  • RSS
  • Delicious
  • Digg
  • Facebook
  • Twitter
  • Linkedin
  • Youtube